Hanya Satu
Timbul niat dalam kalbumu
Terban hujan, ungkai badai
Terendah karam
Runtuh ripuk tamanmu rampak
Manusia kecil lintang pukang
Lari terbang jatuh duduk
Air naik tetap terus
Tumbang bungkar pokok purba
Teriak riuh rendah terbelam
Dalam gagap gempita guruh
Kilau kilat
membelah gelap
Lidah api
menjulang tinggi
Terapik naik jung
bertudung
Tempat berteduh
nuh kekasihmu
Bebas lepas
lelang lapang
Ditengah gelisah swara
sentosa
Bersemayam
sempana di jemala gemala
Juriat julita
bapaku Ibrahim
Keturunan intan
dua cahaya
Pancarkan
puteraberlainan bunda
Kini kami bertikai pangkai
Diantara dua, mana mutiara
Jau hari ahli lalai menilai
Lengah langsung melewat abad
Aduh kekasihku padaku semua tiada berguna
Hanya satu kutunggu hasrat
Merasa dikau dekat rapat
Serpa musa di puncak tursina
(Amir Hamzah, Nyanyi Sunyi)