Surat Ibrahim ini terdiri atas 52 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah
karena diturunkan di Mekah sebelum Hijrah. Dinamakan Ibrahim, karena
surat ini mengandung doa Nabi Ibrahim a.s. yaitu ayat 35 sampai dengan 41. Do'a
ini isinya antara lain: permohonan agar keturunannya mendirikan shalat,
dijauhkan dari menyembah berhala-berhala dan agar Mekah dan daerah sekitarnya
menjadi daerah yang aman dan makmur. Doa Nabi Ibrahim a.s. ini telah
diperkenankan oleh Allah s.w.t. sebagaimana telah terbukti keamanannya sejak
dahulu sampai sekarang. Do'a tersebut dipanjatkan beliau ke hadirat Allah s.w.t.
sesudah selesai membina Ka'bah bersama puteranya Ismail a.s., di dataran tanah
Mekah yang tandus.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al
Quran adalah pembimbing manusia ke jalan Allah; segala sesuatu dalam alam ini
kepunyaan Allah; keingkaran manusia terhadap Allah tidaklah mengurangi
kesempurnaan-Nya; nabi-nabi membawa mukjizat atas izin Allah semata-mata; Allah
kuasa mematikan manusia dan membangkitkannya kembali dalam bentuk baru; ilmu
Allah meliputi yang lahir dan yang bathin.
2.
Hukum-hukum:
Perintah mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian harta
baik secara rahasia maupun secara terang-terangan.
3.
Kisah-kisah:
Kisah Nabi Musa a.s. dengan kaumnya, serta kisah para rasul
zaman dahulu.
4. Dan lain-lain:
Sebabnya rasul-rasul diutus
dengan bahasa kaumnya sendiri; perumpamaan tentang perbuatan dan perkataan yang
hak dengan yang bathil; kejadian langit dan bumi mengandung hikmah-hikmah;
macam-macam nikmat Allah kepada manusia dan janji Allah kepada hamba-hamba yang
mensyukuriNya.
Rabu, 27 Februari 2013
Rabu, 20 Februari 2013
Muqaddimah Surat Ar Ra'd
Surat Ar Ra'd ini terdiri atas 43 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah.
Surat ini dinamakan Ar Ra'd yang berarti guruh karena dalam ayat
13 Allah berfirman yang artinya Dan guruh itu bertasbih sambil
memuji-Nya, menunjukkan sifat kesucian dan kesempurnaan Allah s.w.t. Dan
lagi sesuai dengan sifat Al Quran yang mengandung ancaman dan harapan, maka
demikian pulalah halnya bunyi guruh itu menimbulkan kecemasan dan harapan kepada
manusia. Isi yang terpenting dari surat ini ialah bahwa bimbingan Allah kepada
makhluk-Nya bertalian erat dengan hukum sebab dan akibat. Bagi Allah s.w.t.
tidak ada pilih kasih dalam menetapkan hukuman. Balasan atau hukuman adalah
akibat dan ketaatan atau keingkaran terhadap hukum Allah.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Allah-lah yang menciptakan alam semesta serta mengaturnya; ilmu Allah meliputi segala sesuatu; adanya malaikat yang selalu memelihara manusia yang datang silih berganti, yaitu malaikat Hafazhah; hanya Allah yang menerima doa dari hamba-Nya; memberi taufiq hanya hak Allah, sedang tugas rasul menyampaikan agama Allah.
2. Hukum-hukum:
Manusia dilarang mendoakan yang jelek-jelek untuk dirinya; kewajiban mencegah perbuatan-perbuatan yang mungkar.
3. Kisah-kisah:
Kisah pengalaman nabi-nabi zaman dahulu.
4. Dan lain-lain:
Beberapa sifat yang terpuji; perumpamaan bagi orang-orang yang menyembah berhala dan orang-orang yang menyembah Allah; Allah tidak merobah nasib sesuatu bangsa sehingga mereka merobah keadaan mereka sendiri.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Allah-lah yang menciptakan alam semesta serta mengaturnya; ilmu Allah meliputi segala sesuatu; adanya malaikat yang selalu memelihara manusia yang datang silih berganti, yaitu malaikat Hafazhah; hanya Allah yang menerima doa dari hamba-Nya; memberi taufiq hanya hak Allah, sedang tugas rasul menyampaikan agama Allah.
2. Hukum-hukum:
Manusia dilarang mendoakan yang jelek-jelek untuk dirinya; kewajiban mencegah perbuatan-perbuatan yang mungkar.
3. Kisah-kisah:
Kisah pengalaman nabi-nabi zaman dahulu.
4. Dan lain-lain:
Beberapa sifat yang terpuji; perumpamaan bagi orang-orang yang menyembah berhala dan orang-orang yang menyembah Allah; Allah tidak merobah nasib sesuatu bangsa sehingga mereka merobah keadaan mereka sendiri.
Minggu, 17 Februari 2013
Muqaddimah Huud
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat
diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada
hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini
terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s.,
Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Adanya 'Arsy Allah; kejadian alam dalam 6 phase; adanya golongan-golongan manusia di hari kiamat.
2 Hukum-hukum:
Agama membolehkan menikmati yang baik-baik dan memakai perhiasan asal tidak berlebih-lebihan; tidak boleh berlaku sombong; tidak boleh mendoa atau mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin menurut sunnah Allah.
3 Kisah-kisah:
Kisah Nuh a.s. dan kaumnya; kisah Huud a.s. dan kaumnya; kisah Shaleh a.s. dan kaumnya; kisah Ibrahim a.s. dan kaumnya; kisah Syu'aib a.s. dan kaumnya; kisah Luth a.s. dan kaumnya; kisah Musa a.s. dan kaumnya.
4. Dan lain-lain.
Pelajaran-peIajaran yang diambil dari kisah-kisah para nabi; air sumber segala kehidupan; sembahyang itu memperkuat iman; sunnah Allah yang berhubungan dengan kebinasaan suatu kaum.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Adanya 'Arsy Allah; kejadian alam dalam 6 phase; adanya golongan-golongan manusia di hari kiamat.
2 Hukum-hukum:
Agama membolehkan menikmati yang baik-baik dan memakai perhiasan asal tidak berlebih-lebihan; tidak boleh berlaku sombong; tidak boleh mendoa atau mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin menurut sunnah Allah.
3 Kisah-kisah:
Kisah Nuh a.s. dan kaumnya; kisah Huud a.s. dan kaumnya; kisah Shaleh a.s. dan kaumnya; kisah Ibrahim a.s. dan kaumnya; kisah Syu'aib a.s. dan kaumnya; kisah Luth a.s. dan kaumnya; kisah Musa a.s. dan kaumnya.
4. Dan lain-lain.
Pelajaran-peIajaran yang diambil dari kisah-kisah para nabi; air sumber segala kehidupan; sembahyang itu memperkuat iman; sunnah Allah yang berhubungan dengan kebinasaan suatu kaum.
ISLAM
PENGERTIAN
ISLAM
Arti
kata islam itu ialah “tunduk” dan patuh kepada perintah orang yang memberi
perintah dan kepada larangannya tanpa membantah”. Agama kita telah diberi nama
Islam, karena ia berarti taat kepada Allah dan tunduk kepada perintah-Nya tanpa
membantah. Islam adalah agama yang mengajarkan agar manusia berserah diri dan
tunduk sepenuhnya kepada Allah.
Nabi
Muhammad saw bersabda :
Islam
itu ialah engkau menyembah Allah (menghambakan diri kepada-Nya, Dia sendiri
saja), tiada engkau persekutukan Dia dengan suatu yang lain, engkau dirikan
sembahyang, engkau keluarkan zakat yang difardukan, engkau berpuasa dibulan
Ramadhan, dan engkau tunaikan ibadah haji jika engkau sanggup pergi ke
Baitullah. (H.R.
Bukhari)
Ajaran
islam memang harus diyakini kebenaranya. Allah swt. telah menjamin kebenaran
tersebut sebagaimana firman-Nya :
Sesungguhnya
agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam……(Q.S. Ali Imran : 19)
Segala
sesuatu yang ada di dalam alam ini, tunduk kepada suatu peraturan tertentu dan
kepada undang-undang tertentu. Matahari, bulan dan bintang-bintang semua tunduk
kepada suatu peraturan yang tetap, tidak dapat bergeser atau menyeleweng dari
padanya meskipun seujung rambut.
Sabtu, 16 Februari 2013
surat Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah
kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di
Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama
ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
surat Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah
kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di
Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama
ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
surat Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah
kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di
Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama
ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
surat Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah
kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di
Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama
ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
surat Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah
kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di
Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama
ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
surat Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah
kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di
Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama
ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
surat Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah
kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di
Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama
ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah
kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di
Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama
ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Al Quran bukanlah sihir, Allah mengatur alam semesta dari Arasy-Nya; syafa'at hanyalah dengan izin Allah; Wali-wali Allah; wahyu Allah yang menerangkan yang ghaib kepada manusia; Allah menyaksikan dan mengamat-amati perbuatan hamba-hamba-Nya di dunia; Allah tidak mempunyai anak.
2. Hukum:
Menentukan perhitungan tahun dan waktu dengan perjalanan matahari dan bulan; hukum mengada-adakan sesuatu terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
3. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; Nabi Musa dengan Fir'aun dan tukang-tukang sihir; kisah Bani Israil setelah ke luar dari negeri Mesir; Nabi Yunus a.s. dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain:
Manusia ingat kepada Allah di waktu kesukaran dan lupa di waktu senang; keadaan orang-orang baik dan orang-orang jahat di hari kiamat; Al Quran tidak dapat ditandingi; rasul hanya menyampaikan risalah.
Apakah benar Redenominasi mata uang Rupiah
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan rencana
penyederhanaan angka nol pada rupiah alias redenominasi sudah sangat siap
dilakukan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto menyebutkan jika RUU Redenominasi Mata Uang bisa dibahas pada masa sidang DPR RI Januari hingga Juni dan diketok pada 2013, nantinya mulai 2014 pihaknya siap mengedarkan mata uang redenominasi dan mata uang lama sekaligus.
"Kalau misalnya disetujui 2013, 2011-2013 persiapan, 2022 tuntasnya. Tahun 2014-2018 masa transisi, 6 bulan sebelum 2014 harus ada dual price tag-nya sudah mulai dan uang yang diedarkan yang lama dan baru beredar bersama-sama. Uang barunya sama gambar tapi ada kata-kata baru," ujar Agus di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (7/12/2012).
Agus menyebutkan uang baru yang beredar memiliki nominasi terbesar Rp 100 untuk menggantikan Rp 100.000 dan terkecil adalah Rp 1 sen menggantikan Rp 10,-.
"Jadi nanti ada Rp 100 baru untuk Rp 100.000, Rp 50 baru untuk Rp 50.000, Rp 20 untuk Rp 20.000, Rp 10 untuk Rp 10.000, Rp 5 untuk Rp 5.000, Rp 2 untuk Rp 2.000, Rp 1 berbentuk logam untuk Rp 1.000. Kemudian Rp 50 sen untuk Rp 500, Rp 20 sen untuk Rp 200, Rp 10 sen untuk Rp 100, dan Rp 1 sen untuk Rp 10. Nanti uangnya gambarnya sama, cuma tulisan angkanya yang berberda," jelasnya.
Agus menekankan pada tahun 2014-2018 baik uang lama dan uang baru akan beredar bersama-sama, tetapi ketika masuk tahun 2019, semua uang lama ditarik digantikan uang baru yang gambarnya sudah sangat berbeda dengan uang lama.
"Nanti tahun 2019 yang lama benar-benar habis, sama sekali yang lama tidak ada, keluar yang baru dan beda gambarnya," tandasnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto menyebutkan jika RUU Redenominasi Mata Uang bisa dibahas pada masa sidang DPR RI Januari hingga Juni dan diketok pada 2013, nantinya mulai 2014 pihaknya siap mengedarkan mata uang redenominasi dan mata uang lama sekaligus.
"Kalau misalnya disetujui 2013, 2011-2013 persiapan, 2022 tuntasnya. Tahun 2014-2018 masa transisi, 6 bulan sebelum 2014 harus ada dual price tag-nya sudah mulai dan uang yang diedarkan yang lama dan baru beredar bersama-sama. Uang barunya sama gambar tapi ada kata-kata baru," ujar Agus di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (7/12/2012).
Agus menyebutkan uang baru yang beredar memiliki nominasi terbesar Rp 100 untuk menggantikan Rp 100.000 dan terkecil adalah Rp 1 sen menggantikan Rp 10,-.
"Jadi nanti ada Rp 100 baru untuk Rp 100.000, Rp 50 baru untuk Rp 50.000, Rp 20 untuk Rp 20.000, Rp 10 untuk Rp 10.000, Rp 5 untuk Rp 5.000, Rp 2 untuk Rp 2.000, Rp 1 berbentuk logam untuk Rp 1.000. Kemudian Rp 50 sen untuk Rp 500, Rp 20 sen untuk Rp 200, Rp 10 sen untuk Rp 100, dan Rp 1 sen untuk Rp 10. Nanti uangnya gambarnya sama, cuma tulisan angkanya yang berberda," jelasnya.
Agus menekankan pada tahun 2014-2018 baik uang lama dan uang baru akan beredar bersama-sama, tetapi ketika masuk tahun 2019, semua uang lama ditarik digantikan uang baru yang gambarnya sudah sangat berbeda dengan uang lama.
"Nanti tahun 2019 yang lama benar-benar habis, sama sekali yang lama tidak ada, keluar yang baru dan beda gambarnya," tandasnya.
Bank di Indonesia
BANK PERSERO
1. PT BANK EKSPOR INDONESIA
(PERSERO)
2. PT BANK NEGARA INDONESIA
(PERSERO) TBK
3. PT BANK RAKYAT INDONESIA
(PERSERO), TBK.
4. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)
5. PT. BANK MANDIRI (PERSERO),
TBK.
BANK DEVISA
01. PT ARTAMEDIA BANK
02. PT BANK AGRONIAGA, TBK.
06. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk.
07. PT BANK BUANA INDONESIA
Tbk.
08. PT BANK BUKOPIN
10. PT BANK BUMIPUTERA INDONESIA,Tbk
11. PT BANK CENTRAL
ASIA Tbk.
12. PT BANK CENTURY, Tbk
13. PT BANK DAGANG BALI
14. PT BANK DANAMON INDONESIA
Tbk
16. PT BANK GANESHA
17. PT BANK HAGA
18. PT BANK HAGAKITA
19. PT BANK HALIM INDONESIA
20. PT BANK IFI
21. PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA
Tbk
22. PT BANK KESAWAN Tbk
23. PT BANK LIPPO, TBK
25. PT BANK MAYAPADA INTERNATIONAL
Tbk
26. PT BANK MEGA, Tbk
28. PT BANK METRO EXPRESS
29. PT BANK NIAGA, Tbk
30. PT BANK NISP, Tbk
31. PT BANK NUSANTARA PARAHYANGAN,Tbk
32. PT BANK PERMATA Tbk
33. PT BANK PIKKO, Tbk
34. PT BANK SINARMAS
35. PT BANK SWADESI Tbk
36. PT BANK UNIBANK Tbk
37. PT BANK UNIVERSAL Tbk.
38. PT BANK WINDU KENTJANA
39. PT PAN INDONESIA BANK, Tbk
40. PT PRIMA EXPRESS BANK
BANK NON DEVISA
01. PT ANGLOMAS INTERNASIONAL BANK
03. PT BANK ALFINDO
04. PT BANK ARTOS INDONESIA
05. PT BANK ASIATIC
06. PT BANK BINTANG MANUNGGAL
07. PT BANK BISNIS INTERNASIONAL
08. PT BANK DANPAC
09. PT BANK DIPO INTERNATIONAL
11. PT BANK FAMA INTERNASIONAL
12. PT BANK HARDA INTERNASIONAL
13. PT BANK HARFA
14. PT BANK HARMONI INTERNATIONAL
15. PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906
19. PT BANK JASA ARTA
20. PT BANK JASA JAKARTA
22. PT BANK MAYORA
23. PT BANK MITRANIAGA
24. PT BANK MULTI ARTA SENTOSA
25. PT BANK PATRIOT
26. PT BANK PERSYARIKATAN INDONESIA
27. PT BANK PRASIDHA UTAMA
28. PT BANK PURBA DANARTA
29. PT BANK RATU
30. PT BANK ROYAL INDONESIA
32. PT BANK SRI PARTHA
33. PT BANK SWAGUNA
35. PT BANK UIB
36. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk
37. PT BANK YUDHA BHAKTI
38. PT CENTRATAMA NASIONAL BANK
40. PT LIMAN INTERNATIONAL BANK
41. PT PRIMA MASTER BANK
BANK B.P.D
01. BPD JAMBI
05. BPD YOGYAKARTA
06. BPD SUMATERA BARAT
07. PT BANK DKI
08. PT BANK LAMPUNG
09. PT BANK KALTENG
10. PT BPD ACEH
11. PT BPD SULAWESI SELATAN
13. PT.BPD KALIMANTAN BARAT
14. PT.BPD MALUKU
15. PT.BPD BENGKULU
16. PT.BPD JAWA TENGAH
17. PT.BPD JAWA TIMUR
18. PT.BPD NUSA TENGGARA BARAT
19. PT.BPD NUSA TENGGARA TIMUR
20. PT.BPD SULAWESI TENGAH
21. PT.BPD SULAWESI UTARA
23. PT. BPD PAPUA (d/h BPD IRIAN JAYA)
24. PT. BPD RIAU
26. PT. BPD SUMATERA UTARA
BANK UMUM
05. PT BANK DAI-ICHI KANGYO INDONESIA
06. PT BANK DBS INDONESIA
07. SPT BANK FINCONEIA
08. PT BANK IBJ INDONESIA
09. PT BANK KEB INDONESIA
11. PT BANK MERINCORP
13. PT BANK MULTICOR
15. PT BANK PARIBAS - BBD INDONESIA
20. PT BANK UOB INDONESIA
22. PT ING INDONESIA BANK
25. PT. BANK CREDIT AGRICOLE INDOSUEZ
BANK SYARIAH
Langganan:
Postingan (Atom)