Jumat, 15 Februari 2013

JARAK PAGAR


Harga bibit biji atau stek.
Harga bibit stek Rp 400,- per polybag, batangan hanya Rp 120 per stek batang.
harga biji higrade Rp 21 per butir, sedangkan kualitas campur sekitar Rp 20.000 per kg harga minyak jarak dan biodiesel (setelah di olah)
Bila sudah produksi masal harga minyak jarak sekitar Rp 1.500 sampai dengan Rp 1.800 sedangkan biodieselnya sekitar Rp 3.500, sampai dengan Rp 4.200 tergantung skala produksi dan kemampuan menekan cost. tenaga kerja yang dibutuhkan untuk penanaman, pemeliharaan dan panen akan berbeda beda dalam hal jumlah tenaga yang dibutuhkan. Untuk penanaman cukup dengan 2 orang per hektar, bisa dikerjakan 1 minggu dengan 2500 pohon diluar land clearing, untuk pemeliharaan 1 orang bisa memelihara 10 sampai dengan 20 Ha lahan, kalau dengan teknologi yang tepat hanya 1 orang bisa memelihara sampai 50 ha.
TIPS
Tanaman Jarak termasuk tanaman beracun,  terutama bijinya mengandung racun forbol yang dapat menyebabkan muntah / pencahar yang sangat kuat apabila biji jarak pagar termakan. Dilarang keras mendekatkan biji jarak dengan makanan apalagi memberikan kepada anak-anak untuk mainan dikhawatirkan biji akan dimakan oleh anak.
MANFAAT

Secara Ekologis
Jarak pagar dapat digunakan untuk mereklamasi lahan-lahan tererosi dan dapat menyerap pencemaran udara  yang disebabkan oleh gas CO2 ( Karbon Dioksida ), NOx, dan  SOx . Kemmapuan Jarak pagar menyerap gas CO2 dari atmosfir cukup tinggi, sebesar 1,8 kg/ kg bagian kering tanaman.
            Jatropha curcas juga tahan terhadap stress air, sehingga cocok ditanam di daerah yang kekurangan air. Pada musim kemarau dapat menggugurkan daunnya, tetapi akarnya mampu menahan air dan tanah, sehingga disebut juga sebagai tanaman pioner, tanaman penahan erosi dan dapat mengurangi kecepatan angin. Jadi usaha penghijauan dengan Jarak pagar sangat bermanfaat.
Untuk Obat dan Kosmetik
Disamping itu juga bermanfaat sebagai bahan baku berbagai macam obat-obatan, pembuatan sabun, cat dan kosmetika. Ampas bijinya merupakan sumber pupuk organik dan pakan ternak setelah mengalami proses Detoksifikasi. ( penghilangan racun ).
            Pemanfaatan biji atau minyak jarak pagar tidak berkompetisi dengan penggunaan minyak sawit, minyak kelapa yang biasa digunakan untuk minyak makan  atau industri oleokimia, sehingga harganya dapat diharapkan relatif stabil.
            Jarak pagar mengandung zat penyamak sebesar 11 – 18 %, sedangkan bijinya berisi minyak curcos kurang lebih 35 – 45 % yang terdiri dari gliserida-gliseria, asam palmitat, stearat dan kurkanolat. Minyak yang diambil dari pengepresan biji masih mengandung protein racun yang disebut krusin, alkaoid dan saponin.
Minyak biji jarak pagar sangat beracun, berwarna kuning, kental dan tidak berbau. Oleh karena itu minyak biji dan getah batang atau daunnya hanya boleh dipakai sebagai obat luar, seperti obat kumur atau salep penyembuh luka, misalnya gigi lubang, tapi harus hati-hati jangan terlalu banyak maka gigi bisa rontok. Racun ini bisa dinetralkan dengan sejenis minuman keras yang disebut brandewijn.
Menurut Dr. A.P. Dharma bahwa air perasan daun jarak pagar yang kental dapat digunakan sebagai peluntur, obat kumur, sampai pencuci borok. Sedangkan minyak yang dicampur dengan belerang, parafin dan beberapa tetes terpentin dapat digunakan untuk mengobati luka.
            Di daerah pedesaan, getah jarak pagar yang berwarna jernih kekuningan sering digunakan sebagai obat tradisional untuk obat tetes pada telapak kaki yang terkena kutu air dan bercak. Disamping itu juga dapat digunakan sebagai obat pembasmi cacing kremi dengan cara 5 lembar daun jarak pagar ditumbuk, kemudian ditambah 1 sendok teh mi- nyak kelapa, lalu ditempelkan pada dubur semalam ketika anak-anak sedang tidur dan dibersihkan keesok harinya.
Pengganti Minyak Tanah
Pada saat Bahan Bakar Minyak (BBM ) sebagai energi non renewable atau tidak dapat didaur ulang, semakin lama persediaan semakin menipis dan mahal, sehingga banyak negara mencari sumber energi alternatif dengan serius. Hal ini terjadi karena tidak mau terus menerus bergantung pada BBM yang mahal dan menguras devisa negara.

Selain tebu dan tanaman lain yang yang dapat diproses menjadi etanol sebagai pengganti BBM adapula Jarak pagar ( Jatropha curcas L.) yang dapat menghasilkan Biodesel. Beberapa negara yang miskin sumber daya BBM, seperti India, Tanzania dan Gambia telah lama mengembangkan Jarak pagar sebagai pengganti Kerosin ( minyak tanah ) untuk kopor dan lampu.
Potensi Jarak pagar di Indonesia sebagai salah satu sumber energi alternatif pengganti BBM darikomoditas pertanian ( biofuel) saat ini bukan wacana lagi, karena Pemerintah melalui Blue Print Pengelolaan Energi Nasional  yang dikeluarkan Departe men Energi dan Sumberdaya Mineral  (ESDM) menetapkan kebutuhan energi nasional akan dipenuhi dari sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 4,4 % , dimana sebesar 1,3 % berasal dari Biofuel ( setara dengan 4,7 juta kilo liter ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar