Senin, 04 Februari 2013

Struktur Usus Halus dan Penyakit


Struktur Usus Halus

                Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.


Usus halus terdiri dari :
  • Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus haluslambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus.Fungsi adalah yang terletak setelah Usus dua belas jari untuk menyalurkan makanan ke usus halus. Secara histologis, terdapat kelenjar Brunner yang menghasilkan lendir. Dinding usus dua belas jari tersusun atas lapisan-lapisan sel yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot.
  • Usus kosong atau jejunum adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.Permukaan dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat jonjot usus (vili), yang memperluas permukaan dari usus, sehingga makanan dapat terserap sempurna.




Penyakit Usus Halus

Salah satu penyakit yang dapat terjadi di usus halus adalah kanker usus atau disebut juga limfoma.Limfoma, kanker yang tumbuh pada bagian tengah usus halus (jejunum) atau bagian bawah usus halus (ileum).
Limfoma bisa menyebabkan bagian usus menjadi kaku dan memanjang.Namun kanker ini lebih sering ditemukan pada penderita penyakit seliak.Gejala yang terjadi pada penderita limfoma adalah Sakit atau kram di tengah perut, terdapat sebuah benjolan di perut ,Darah pada tinja ,Anemia serta demam. Cara pengobatan penyakit ini masih sama seperti kanker lainnya yaitu dengan kemoterapi.
Selain limfoma penyakit pada usus halus juga disebut tumor karsinoid.
Tumor karsinoid biasanya berasal dari sel-sel pembentuk hormon yang melapisi usus halus (sel-sel enteroendokrin) atau sel-sel lainnya pada saluran pencernaan,
Sebagian besar penderita memiliki gejala yang menyerupai kanker usus, terutama nyeri perut dan perubahan dalam kebiasaan buang air besar sebagai akibat dari adanya penyumbatan. Usus halus, terutama ileum, adalah bagian yang paling sering terkena tumor karsinoid.
Tumor bisa menyebabkan penyumbatan dan perdarahan ke dalam usus, yang bisa menimbulkan gejala berupa darah dalam tinja, nyeri kram perut, perut menggelembung dan muntah.
Tumor karsinoid bisa mengeluarkan hormon yang menyebabkan diare dan kemerahan di kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar